Belajar Membuat Film Animasi

Berawal dari kunjungan ke “Art of Disney Animation” di Disneyland, Paris, Aisya dan Danish menunjukkan ketertarikannya pada semua hal yang berkaitan dengan pembuatan film animasi. Ketika mengunjungi tempat ini, kami jadi mengetahui banyak hal tentang sejarah pembuatan film animasi dari jaman dahulu sampai saat ini. Di dalam gedung ini juga terdapat beberapa alat yang digunakan dalam membuat gambar animasi seperti ZoetropePraxinoscope, Thaumatrope dan bahkan Wayang Jawa pun ada di sini.

Nah….akhirnya kita googling beberapa software di internet yang bisa dipakai untuk membuat film animasi. Ada banyak media untuk membuat film animasi secara gratis. Berikut ini beberapa link yang bisa dipakai untuk membuat film animasi:

1. Kerpoof: suatu media online gratis, anak-anak bisa berkreasi dan bereksplorasi dengan menggambar, membuat film animasi, menulis cerita dan banyak lagi. Lihatlah gambar di bawah ini, begitu mudahnya anak2 belajar untuk menghasilkan suatu gerakan. Anak-anak tinggal mengurutkan gerakan apa saja yang mereka mau, misalkan gerakan pertama adalah mengucapkan  suatu kalimat  maka pilih “say”, kemudian letakkan di “timeline”, gerakan kedua adalah berjalan (pilih “move”) dan seterusnya. 

Ini salah satu contoh film animasi yang saya buat di Kerpoof. Sayang sekali filmnya tidak bisa langsung dilihat di blog (gambar di bawah tidak bisa di “klik”, ini gambar hasil akhir tampilan film animasi kita), tapi jika ingin melihat film animasi kita bisa dilihat langsung ke link: Film Prinses Aisya.

Sedangkan tutorial membuat film animasi kerpoof bisa dilihat DI SINI atau di websitenya langsung.

2. DoInk: media gratis  dan mudah untuk membuat gambar animasi tapi harus “sign up” terlebih dahulu. Selain ana-anak beberapa guru juga mencoba membuat film animasi untuk menerangkan proses terjadinya gempa tektonik dan meletusnya gunung berapi. Berikut ini beberapa hasil gambar animasi Aisya dan Danish yang dibuat di DoInk.

Untuk melihat hasil film animasinya bisa dilihat di blog Aisya dan Danish.
Gambar animasi Aisya bisa dilihat di: Cerita Aisya: Membuat gambar animasi
Gambar animasi Danish bisa dilihat di: Cerita Danish: Gambar Animasi.

3. Alice: Ini juga GRATIS tapi perlu mendownload softwarenya terlebih dahulu. Alice adalah media belajar pemrograman tingkat dasar yang mudah,  ada fasilitas grafis 3D dan interface drag-and-drop sehingga anak-anak mudah mengikuti alur algoritma yang dibuat.

4. I can Animate: Software ini tidak gratis, tapi mereka menyediakan juga untuk yang free dan bisa di download, hanya saja beberapa tools tidak berfungsi. Kebetulan Aisya mempunyai kesempatan mencoba software ini ketika acara “Opendoendag” di Academie en Conservatorium, Hasselt.

Ide dasar membuat film animasi dengan software ini adalah menggambar karakter tokoh yang akan dimainkan. Aisya kebetulan menggambar bagian-bagian wajah seperti: mata, hidung, mulut, rambut, telinga, topi. Kemudian dia mengguntingnya dan mulailah membuat film. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Bagian wajah diletakkan pertama, kemudian di foto dengan kamera yang terletak di atas papan sebagai latar belakang film.
  • Bagian mata mulai muncul, gerakkan secara perlahan kemudian ambil fotonya, gerakkan lagi secara bertahap dan foto lagi, diulang terus sampai akhirnya mata tepat berada di wajah dengan posisi di tengah.
  • Menyusul anggota wajah lainnya, misalkan hidung atau mulut, dan di geser pelan-pelan dan jangan lupa untuk mengambil gambar dari setiap pergeseran objek.

Hasil film animasi Aisya dengan menggunakan software ini bisa dilihat di bawah ini:

4. Menggambar secara manual:

  • Gambarlah objek di atas kertas, ulangi gambar yang sama di kertas lain, lakukan hal berulang dengan ditambahi beberapa gerakan lain. Kumpulkan jadi satu dan dibendel lalu buka secara cepat. Maka akan terlihat gambar seperti bergerak. Cara ini mengingatkan masa kecilku dahulu :).
  • Cara lain, ambil kertas dan gunting memanjang, buat gambar dengan posisi gambar di atas dan bawah secara beselang-seling, kemudian letakkan kertas pada benda hitam seperti foto di bawah ini (benda hitam itu bernama Zoetrope). Jika alat ini diputar, maka gambar akan terlihat bergerak. Ini foto anak-anak ketika mencoba membuat gambar animasi di studio Walt Disney, Paris.

Link-link di atas cukup untuk belajar bareng anak-anak dalam membuat film animasi dengan sangat mudah dan menyenangkan. Jika ada yang tau link lainnya silahkan ditambahkan.

Sedangkan software GRATIS yang lebih kompleks bisa pakai BLENDER (free open source 3D). Kalau yang terakhir ini cukup membuat kening saya berkerut hehehe…..(belum pernah nyoba soalnya, fasilitasnya jauh lebih lengkap). Bagi yang sudah mahir pasti mudah memakai software ini.

Selamat mencoba…”Happy Learning”.

This entry was posted in Film Animasi. Bookmark the permalink.

8 Responses to Belajar Membuat Film Animasi

  1. Ani says:

    Di puspa iptek bandung ada tuh “Zoetrope”. Sayang, pengunjung tidak bisa mencoba mempraktekannya! hanya bisa dilihat contoh yg dah jadi.

    Makasih link nya Mbak ^_^

  2. EVIE SUFIANI says:

    thaaaaannkkks mba miek. Worthy link.

  3. evi says:

    Menarik sekali artikelnya mieke, anakku dah nyoba bitstripschool, dan jadi ketagihan. Apalagi dikasi tau link animasi ini, wow..bakal ga beranjak dari depan laptop. Thanks a lot ya mikm

    • miekehafidz says:

      Sama-sama mbak Evi, hehehe…yang bitstrip dimaksimalkan dulu saja mabk kan free trialnya cuma 30 hari, kalau yg aku kasih di sini gratis jadi bisa coba kapan saja ^_^

  4. titanic says:

    mantap gan , ijin baca2 dulu ya gan, tks

  5. Luffy says:

    Patut saya coba makasih banyak ya……..

Leave a reply to Ani Cancel reply